Sabtu, 26 September 2009

pohon dan petani

Pada suatu hari,ada seorang petani yang tinggal berdua dengan anak tunggalnya,ia berkerja di ladang milik tetangganya yang juga seorang petani. Anaknya mencari kayu bakar di hutan, ia hanya membawa bekal ubi rebus buatan ibunya,sesampainya ia di hutan ia langsung mengambil kayu yang sudah berjatuhan,tetapi ia merasa ada yang aneh di hutan itu,"suara apa itu?"dalam hatinya."sssst....ssst...ssst..."terdengar dari kejauhan,"
jagan-jangan ada ular di hutan ini?". sambil berlari ketakutan."tak usah lari hey kawan,aku bukan seekor ular!","aku hanya sebuah pohon yang mengibaskan dedaunan di dahanku yang kering!,jadi engkau tak usah merasa takut seperti itu!". "ada apa engkau datang kehutan ini tanpa seorang teman?"tanya pohon itu,"aku hendak mencari kayu bakar untuk ibuku memasak,dan juga di jual ke pasar!"jawabnya."ooh,tapi dahanku tidak bisa untuk menjadi kayu bakar!"kata pohon itu."tak apa aku bias mencarinya esok hari,kayu bakarku sudah cukup sampai jumpa lagi ya pohon yang baik,aku janji akan menemuimu besok!”kata anak petani itu.”iya akan aku tunggu engkau esok,hati-hati!””Sama-sama!”jawabnya
Keesokan harinya,anak petani itu tak datang ke hutan ia menunggui ibunya yang sedang sakit,tanpa ia sadari ternyata hutan itu sudah di gusur, anak petani itu menyempatkan diri untuk ke hutan itu, tapi sangat di sayangkan bahwa hutan itu sudah rata dengan pohon-pohon, itu sudah menjadi penyesalan tersendirinya bagi anak petani tersebut,karna ia tak pergi untuk menepati janjinya.
Itulah akibatnya jika kita tak menepati janji kepada seseorang,maka dari itulah kita harus menepati janji.Oke……….!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar